Minggu, 14 Agustus 2011

PENDUDUK SURGA AKAN MEWARISI BAGIAN-BAGIAN SURGA YANG SEDIANYA AKAN DITEMPATI PENDUDUK NERAKA




Alloh telah memberikan dua tempat kepada setiap keturunan Adam : sebuah tempat di surga dan sebuah tempat di neraka. Orang-orang yang terjerumus ke dalam kekafiran dan kemusyrikan akan menempati tempat-tempat di neraka yang telah dialokasikan buat penduduk surga, dan tempat-tempat di surga yang sedianya diperuntukkan bagi penduduk neraka akan diberikan kepada para penduduk surga.

Setelah menjelaskan perbuatan-perbuatan baik yang dapat mengantarkan hamba-hambaNya ke surga, Alloh berfirman, “Mereka itulah para pewaris yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya (QS. Al-Mu’minum (23) : 10-11).

Dalam menafsirkan ayat di atas, Ibn Katsir mengatakan :

Ibn Abi Hatim mengatakan – dan ia mengutip sanad yang berasal dari Abu Hurairah-bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “tiada seorang pun di antara kalian yang tidak mempunyai dua tempat, satu di surga dan satu di neraka. Seorang mukmin akan dibuatkan sebuah rumah di surga, dan rumahnya di neraka akan dibongkar”. Sebuah riwayat yang sama diceritakan dari Said bin Jubair. Orang-orang mukmin akan mewarisi tempat orang-orang kafir, karena tempat-tempat tersebut diciptakan hanya bagi orang-orang yang menyembah Alloh dan tidak menyekutukanNya dengan yang lain, karena mereka (orang-orang mukmin) telah melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka, yakni menyembah Alloh, sedangkan orang-orang kafir meninggalkan kewajiban mereka. Dengan demikian, orang-orang mukmin memperoleh apa yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang kafir itu seandainya orang-orang kafir itu patuh kepada perintah Alloh, dan bahkan orang-orang mukmin akan mendapatkan lebih banyak lagi. Muslim meriwayatkan dari Abu Burdah dari Abu Musa bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Sebagian dari kalangan muslim akan datang pada hari kiamat dengan dosa sebesar gunung. Alloh akan memaafkannya dan akan memindahkan beban dosa itu kepada orang-orang Yahudi dan Kristen”. Menurut sebuah versi lain hadist ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Ketika hari kiamat tiba, Alloh akan menyediakan seorang Yahudi atau Kristen bagi setiap muslim, dan berkata, “Inilah tebusanmu dari neraka”. Hadist ini mencerminkan makna firman Alloh dalam kedua ayat berikut : “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa” dan “Itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal perbuatan yang dahulu kalian kerjakan” (QS. Az-Zukhruf (43) : 72).



Sumber : Ensiklopedia Kiamat, Oleh : Dr. ‘Umar Sulaiman al-Asyqar.



Minggu, 07 Agustus 2011

JALAN KE SURGA PENUH ONAK DAN DURI




Surga itu sangat tinggi tempatnya dan untuk sampai ke taman-taman yang begitu tinggi dan mulia tersebut memerlukan usaha-usaha yang tidak sedikit. Jalan ke surga penuh dengan hal-hal yang berlawanan dengan keinginan dan kecenderungan hawa nafsu manusia. Untuk itu dibutuhkan tekad dan kemauan yang kuat. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda “Neraka diselubungi oleh syahwat, dan surga oleh kesulitan-kesulitan”. Versi Muslim “dikelilingi”, bukan “diselubungi”.

An-Nasa’I, Tirmidzi dan Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Ketika Alloh menciptakan surga, Ia mengatakan kepada Jibril, “Lihatlah surga”. Jibril pun pergi untuk melihatnya, lalu kembali dan berkata, “Mahabesar Engkau, tidak seorang pun yang akan mendengar tentang surga kecuali ia akan memasukinya”. Lalu Alloh mengelilingi dengan kesulitan-kesulitan dan berkata, “Pergi dan lihatlah surga”. Pergilah Jibril melihatnya, lalu ia kembali dan berkata “Mahabesar Engkau, aku khawatir bahwa tidak seorang pun akan memasukinya”.

Komentar an-Nawawi mengenai hadist yang pertama tadi :
“Ini sebuah contoh tentang kemampuan Nabi Shallallahu 'alaihi wassalam berbicara dengan lancar dan ringkas dengan menggunakan kata-kata yang indah, di mana beliau memberikan analogi yang indah. Hadist ini berarti bahwa tidak satupun yang dapat membantu Anda sampai ke surga kecuali dengan melalui kesulitan-kesulitan, dan tidak satu pun yang akan mengantarkan Anda ke neraka kecuali hawa nafsu Anda. Keduanya (surga dan neraka) terselubung, dan barangsiapa dapat menguak selubung itu maka ia akan mencapai apa yang tersembunyi di balik selubung tersebut. Selubung yang menutupi surga dapat dikuak dengan melewati kesulitan-kesulitan, dan selubung yang menutupi neraka dapat dikuak dengan menuruti hawa nafsu. Kesulitan-kesulitan tersebut mencakup pelaksanaan shalat dengan konsisten sabar, menahan amarah, suka memaafkan, sabar, mau bersedekah, berlaku baik terhadap orang yang berlaku buruk terhadap Anda, mengekang hawa nafsu fisik, dan lain sebagainya.


Sumber : Ensiklopedia Kiamat, Oleh : Dr. ‘Umar Sulaiman al-Asyqar.

Rabu, 03 Agustus 2011

Alhamdulillah...(Laporan Foto Kegiatan Baksos 24 Juli 2011)

Admin memohon maaf dan memohon ampun pada Allohu ta'ala. Karena kesibukan, baik agenda pribadi ataupun yang lainnya.., kilas laporan acara baksos pada tanggal 24 Juli 2011 (kurang lebih 1 pekan yang lalu) baru bisa kami upload.

Tiada kata yang indah selain "Alhamdulillah" atas suksesnya acara pada hari itu. Semua atas pertolonganNya.., melalui kedermawanan donatur.., para relawan panitia..dan berbagai pihak yang mendukungnya yang tidak bisa kami sebut satu persatu. namun kami yakin Alloh Maha Pembalas atas semua usaha tersebut....

Jazakallahu...bagi semua pihak yang telah membantu..., berikut hasil rekamnya berupa foto-foto :


(Pembukaan oleh Ustadz Zam-zami dengan Pembacaan Kalam Ilahi)



(Ceramah Ramadhan oleh Ust. Sofyan)



(Penyuluhan Kesehatan oleh Herbalis : Ust. Safar)



(Sesi Sembako Murah, kurang lebih telah hadir warga kurang lebih 50 org )


(Segenap Panitia)

Setelah selesai acara, maka panitia melakukan makan siang bersama-sama sekaligus mengadakan rapat evaluasi...


dan alhamdulillah saldo dari hasil baksos akan kami gunakan untuk sumbangan anak yatim di pertengahan Ramadhan nanti insyaAlloh..