Ah, Seandainya Kita Bersama Mereka
Sungguh berbahagia orang yang menerapkan makna hakiki tawakkal di seluruh aspek kehidupannya, karena ada berbagai kabar gembira untuknya :
1.Ia punya kans besar masuk kelompok tujuh puluh ribu orang yang masuk surge tanpa dihisab, seperti disebutkan di Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim serta ayat,
“Dan mereka bertawakkal kepada Tuhan mereka”. (Al-Anfal : 2).
2.Pengenalannya kepada Allah Ta’ala meningkat ketika ia merealisir nama dan sifat Allah Ta’ala, seperti Al-Qadir (MahaKuasa), Ar-Razzaq (Pemberi Rizki), Al-Muhyi (Dzat yang menghidupkan), Al-Mumit (Dzat yang mematikan), dan lain-lain. Ia pun makin dekat denganNya.
3.Ia tidak melakukan syirik dan tidak tertarik kepada apa saja selain Allah Ta’ala. Ia juga semakin mulia.
4.Ia makin ridho dengan takdir Allah Ta’ala. Inilah kepasrahan total hati kepadaNya.
5.Hatinya tidak ada lagi takut kepada makhluk. Allah Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian, karena itu, takutlah pada mereka, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah sebaik-baiknya Pelindung”. (Ali Imran : 173).
6.Ia semakin mendapatkan petunjuk, dilindungi dari hal-hal buruk, dan seluruh kebutuhannya dicukupi. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa ketika keluar rumah berkata, “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepadaNya. Tidak ada daya dan upaya kecuali denganNya”., maka dikatakan kepadanya “Engkau mendapatkan petunjuk, dilindungi, dan dicukupi”. Setan berkata kepada setan lainnya, “Bagaimana engkau dapat menaklukkan orang yang telah mendapat petunjuk, dicukupi, dan dilindungi (Diriwayatkan At-Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani).
(Sumber : Taujih Ruhiyah 1, karya : Abdul Hamid Al-Bilali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar